Gowa, 18 November 2025.
Bertempat di Kabupaten Barru dan Kabupaten Gowa,
Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Praktik Penguatan Kompetensi Peradilan Agama dan Peradilan Semu. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam untuk mengenal dunia Peradilan yang sesungguhnya. Praktikum ini dilaksanakan selama dua pekan di tujuh lokasi pengadilan Agama. Pengadilan Agama Makassar, Pengadilan Agama Sungguminasa, Pengadilan Agama Maros, Pengadilan Agama Pangkep, Pengadilan Agama Barru, Pengadilan Agama Takalar dan Pengadilan Agama Jeneponto.
Pada kegiatan ini mahasiwa Prodi Hukum Keluarga Islam dibimbing langsung oleh Hakim Pengadilan Agama dan mahasiswa diberikan materi mengenai tata cara pelaksanaan persidangan, jenis-jenis perkara dan kompetensi absolut dan relatif setiap pengadilan agama. dan setelah itu mahasiswa melakukan praktik pelaksanaan persidangan sesuai arahan dan instruksi yang diberikan hakim pembimbing. kegiatan ini tentunya merupakan suatu pengalaman baru dan berharga bagi mahasiswa Prodi Hukum keluarga Islam. karena dapat belajar langsung dan mencoba tata cara persidangan seprti yang pernah mereka saksikan. oleh karena itu Kegiatan ini merupakan bekal yang diberikan kepada mahasiswa sebagai bentuk kesiapan dalam persaingan dunia kerja selepas menyelesaian masa studi di Prodi Hukum keluarga Islam. Selain kegiatan persidangan, Mahasiswa juga dilibatkan langsung dalam beberapa kegiatan seperti kegiatan Upacara peringantan hari Pahlawan 10 November. ketua pengadilan Agama Jeneponto ibu Fadilah, S.Ag.,M.H. menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam upacara tersebut sebagai bentuk pelatihan mental agar mahasiswa mempunyai kepercayaan diri untuk berani dan siap tampil didepan umum.
Pada kegiatan penutupan kemarin para hakim pembimbing berharap agar kegiatan seperti ini akan berlanjut dan sebagai bentuk komitmen kerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di dunia Hukum. Selain itu para Hakim pembimbing juga berharap agar para mahasiswa terus meningkatkan literasi hukum mereka agar mampu memahami dan siap bersaing demi kemajuan dunia hukum yang lebih baik lagi.

