Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar baru-baru ini menggelar Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar & Buku Referensi dengan mengusung tema Integrasi AI. Acara ini dihadiri oleh sekitar 120 dosen dari berbagai program studi, termasuk belasan dosen dari Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum Islam. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik penulisan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) seperti Grok, ChatGPT, dan Napkin AI. Dengan demikian, diharapkan para dosen dapat menghasilkan karya tulis yang lebih terstruktur, ilmiah, dan bebas dari plagiasi.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. H. Hamdan Juhannis, menekankan pentingnya menulis bagi seorang akademisi. Beliau juga menyambut baik kerja sama dengan PT Nasmedia Indonesia yang dapat mendukung tradisi akademik di UIN Alauddin. Dalam sambutannya, Rektor pada periode keduanya mengutip ungkapan al-Imam al-Gazali “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama, maka menulislah” Seandainya Al-Ghazali ada di tengah kita, tentu beliau akan mengatakan, kalau kalian bukan siapa-siapa, tapi mau tong direkeng, maka menulislah buku ajar dan buku referensi, komentarnya.
Dalam kesempatan yang sama, UIN Alauddin Makassar juga
menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Nasmedia Indonesia terkait literasi
media dan pengembangan penyiaran. Selain itu, LP2M UIN Alauddin juga melakukan
Perjanjian Kerja Sama dengan PT Nasmedia Indonesia tentang penerbitan karya
dosen dan program pengabdian masyarakat.
Konsultan Manajer PT Nasmedia Indonesia, Ismail
Djamaluddin, berharap bahwa kerja sama ini dapat menghasilkan buku-buku karya
dosen UIN Alauddin yang berkualitas dan dapat diterbitkan dalam waktu dekat.
Bahkan, beliau menargetkan bahwa dalam 30 hari ke depan sudah ada beberapa buku
dari dosen UIN Alauddin yang berhasil diterbitkan oleh Nasmedia.