Pada hari selasa tanggal 26 nopember 2019 tepat nya di ruangan LT fakultas syariah dan hukum, diadakannya Acara penutupan Peradilan kompetisi 2019, yg diselenggarakan oleh HMJ hukum keluarga islam, dengan Tema: mempererat silaturahmi Peradilan agama (HKI) . Acara tersebut dimulai oleh panitia HMJ, dibuka dengan Pembacaan ayat kursi, Menyanyi lagu Indonesia Raya dan mars jurusan Peradilan.
Acara penutupan dihadiri oleh Wakil Dekan I Ibu Dr. Hj. Rahmatiah, M.Pd, Wakil Dekan III Bpk. Dr. Ridwan Saleh, Ketua Jurusan HKI Ibu Dr. Hj. Patimah, M.Ag, Dosen-Dosen HKI, Serta Mahasiswa(i) Jurusan HKI.
Dalam acara penutupan tersebut, muh rasyid, sebagai ketua panitia menyampaikan ungkapan terimakasi pada seluruh kawan-kawan yg ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kemudian ia berharap agar adik2 junior bisa mengambil manfaat dri kegiatan ini untuk meningkatkan eksistensi jurusan.
"Diharapkan adik2 bisa mengambil positifnya untuk kemajuan kedepannya nanti demi eksistensi jurusan, maka kami pengurus mengadakan kegiatan ini untuk tetap menjalin silaturahmi yg baik. Di jurusan kita itu tak ada minoritas dan mayoritas, kita satu sama". Ujar Rasyid.
Setelah itu, sambutan di berikan oleh Ketua jurusan/yg mewakili, bapak ibnu izzah, Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa "Semenjak tahun 2019, nama prodi telah berubah menjadi prodi HKI yg sudah d SK kan oleh dirijen d bwah naungan kemenag hal tersebut merupakan nomenklatur yg diberikan dari kemenag" Ujar beliau.
Kegiatan ini sangat penting, agar ketika ada perlombaan ditingkat fakultas dan kampus akan bermanfaat nanti nya. Pak Ibnu juga mengatakan bahwa HMJ skrg mempunyai pendamping untuk membimbing mahasiswa yang ikut andil dalam HMJ HKI. "Kebetulan sy yg ditunjuk untuk mendampingi HMJ jurusan ini". Imbuhnya.
Walakhir beliau menutup sambutan dengan berkata, " Teruslah berinovasi, tinggalkan jejak yg baik untuk kedepannya.
Terakhir dalam acara ini, Sambutan diberikan oleh pak WD III yakni bapak Dr. Saleh ridwan, M. Ag. Beliau mengatakan bahwa perjalanan pergantian nama jurusan ini sangat panjang. Awalnya, nama jurusan ini adalah jurusan qodho' fil islam, lalu nama itu di rubah menjadi Awal syakhshiyyah Tetapi dalam masyarakat makassar, banyak yang tidak paham apa itu Ahwal al syakhshiyyah? Sehingga peminatnya cenderung sedikit, mengalami pasang surut. Setelah AS (Ahwal syakhshiyyah), maka di rubah lah menjadi peradilan agama.. Sudah mulai sedikit dilirik ketimbang saat masih bernama AS. Trus berkembang agamanya dihilangkan menjadi peradilan saja. Kemudian nama itu semakin populer di masyarakat sebagai jurusan peradilan.
Di setiap kampus-kampus islam, yg memiliki jurusan HKI itu namanya berbeda-beda. Ada yang AS, Peradilan Agama, akibat nama yang berbeda-beda, kemenag bingung bagamana kalau nanti ada penerimaan pegawai jurusan apa yang akan di tulis? oleh karena itu kementrian agama menyeragamkan menjadi Hukum Keluarga Islam (HKI).
Kemudian selanjutnya, sambung pak WD III. "Sesuai dgn tema maka ada 2 hal yang bisa kita simpulkan":
1. Membangun prestasi berkelanjutan. Bisa berpartisipasi dalam even2 kampus ditingkat nasional dan internasional. Selain skil belajar juga keterampilannya jga menjadi pertimbangan
2. Untuk menjalin tali persaudaraan, bukan hanya internal jurusan tp juga d seluruh jurusan yg ada d fakultas hukum dan syariah. "Siapa yg mau dipanjangkan usianya dan rezeky nya maka kata nabi tingkatkan ukhuwah islamiyah silaturahim kepada sesama" (Al-hadits)
Kemudian yg terakhir, beliau juga mengemukakan bahwa adanya pendamping HMJ mempunyai Tujuan untuk mempermudah komunikasi antara mahasiswa dengan dosen dan pimpinan, untuk mencegah kepada arah yg negatif.
"Sudah terbukti saat ini, ketua jurusan sedang sibuk, ada pendamping HMJ yg sdh d tunjuk yang bisa mewakili Ketua jurusan yang tidak bisa hadir".
Kemudian beliau menutup dengan mengucapkan terimakasih kepada panitia, karena HMJ HKI yang pertama kali di seluruh jurusan untuk melakukan even sperti ini.
Acara selanjutnya pengumuman hasil lomba. kemudian ditutup dengan pembagian hadiah kepada yang mendapatkan juara.
Editor: Siti Nurul Fatimah T